Uni Eropa, yang miskin di sektor energi, telah dipaksa untuk menerapkan larangan impor minyak Iran demi memuaskan rezim Zionis Israel, seorang analis politik mengatakan kepada Press TV pada Senin (20/2).
"Mereka (Eropa) memasuki permainan di sektor energi hanya untuk memenuhi ambisi Zionis yang ingin mengontrol seluruh dunia," kata Paul Sheldon Foote, seorang profesor di California State University di Irvine.
Dalam sebuah wawancara dengan Press TV, ia menambahkan bahwa harga minyak akan meningkat setidaknya untuk jangka pendek dan bahkan mungkin untuk jangka panjang. "Kebutuhan energi Eropa tidak akan hilang dalam waktu dekat. Mereka sangat kehausan terhadap minyak dan sumber daya lainnya," tegas Paul.
Pada bulan Januari, Uni Eropa menjatuhkan sanksi sepihak terhadap Tehran, yang melarang negara anggota untuk mengimpor minyak Iran. Akan tetapi, Republik Islam bersikap lebih cepat dan telah menghentikan ekspor minyak ke beberapa negara Eropa. (IRIB Indonesia/RM)
No comments:
Post a Comment